وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

.

.

Berjenggot Tuntunan Syariat apa Larangan Syariat ?

By on 05.48.00


بسم الله الر خمن الر حبم
✍.Kita Lanjutkan ; Hadits - Hadits Shahih Muslim
 
Wawasan Islam
Bab :  Berjenggot Tuntutunan Syariat  apa Larangan  Syariat ? 

✍🏿Banyak  orang kadang mengomentari bagi saudara kita yang menghidupkan sunnah namun mereka  seperti  memegang " Bara Api , kadang sering kali kita mendengar atau membaca tulisan dan share para jari - jari hamba Allah , karena pemahaman Agamanya atau kurang belajar agama tentang hadits - hadits  akhirnya ikutan- ikutan  berkata  yang konon konotasinya mengolok - olok  ," Kurang lebihnya , bila melihat orang yang berjenggot panjang , Ngecap Teroris,  Dan di Lengkapi Celana Cingkrangnya , lengkap sudah Wahabilah , Teroris  ," Salahkah mereka pakai memanjanggkan Jenggot atau Memakai Celana Cingkrang ? , kalau perkataan kita, atau share  kita punya pikiran Jelek konotasinya tentang  hal tsb  " Astagfirllah, mereka itu teryata [ orang - orang  yang kekeh dan Istiiqomah dalam hal mencotoh dan melaksankan " Titah , alias dawuh, atau Hadits atau Sunnahnya Rasulullah s.a.w, 
Dalil , dawuh, hadits   Nash yang di olok- olok tsb tentang orang yang berjenggot itu justru syariat Rasul Kita.
Note Mau Paham Wahabi ? apa itu Wahabi Baca di sini 👉 " APA ITU WAHABI " 

Perintah Berjenggot Sbb :
✍.Sabda Nabi صلى عليه وسلم  
Hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى

“Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim No: 623)


✍.Sabda Nabi صلى عليه وسلم  
Hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى
Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim No. 625)

✍.Sabda Nabi صلى عليه وسلم  
Hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

أَنَّهُ أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ وَإِعْفَاءِ اللِّحْيَةِ.

“Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot.” (HR. Muslim No 624)

✍.Sabda Nabi صلى عليه وسلم  
Hadits  dari Abu Hurairoh radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ
“Pendekkanlah kumis dan biarkanlah (perihalah) jenggot dan selisilah Majusi.” (HR. Muslim no. 626)

✍.Sabda Nabi صلى عليه وسلم  
Hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
انْهَكُوا الشَّوَارِبَ ، وَأَعْفُوا اللِّحَى
“Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Bukhari No 5893)

✍.Sabda Nabi صلى عليه وسلم  
Hadits dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ
“Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis.” (HR. Bukhari no. 5892)

Note ;
✍🏿.Keutamaan Memelihara Jenggot ; 

Ulama besar Syafi’iyyah, An Nawawi rahimahullah mengatakan, ”Kesimpulannya ada lima riwayat yang menggunakan lafazh,
أَعْفُوا وَأَوْفُوا وَأَرْخُوا وَأَرْجُوا وَوَفِّرُوا
Semua lafazh tersebut bermakna membiarkan jenggot tersebut sebagaimana adanya.” (Lihat Syarh An Nawawi ‘alam Muslim, 1/416, Mawqi’ Al Islam-Maktabah Syamilah 5 ) 
عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ
Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja’ (cebok) dengan air.” (HR. Muslim no. 627)

Jika seseorang mencukur jenggot, berarti dia telah keluar dari fitroh yang telah Allah fitrohkan bagi manusia. Allah Ta’ala berfirman,
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada penggantian pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” 
(QS. Ar Ruum [30] : 30 )


🥲🥲.Berhentilah saudaraku ikut - ikutan mengolok- olok saudara yang berjenggot  , bukankah kita katanya cinta Rasulullah s.a.w  kenapa dawuhnya , sabdanya di olok- olok midah2han dengan kelemahan kita dalam beragama Allah memaafkan kita , akibat kita kurang belajar.

👉🏾.Setelah membaca hadits - hadits , dalil - dalil  atau dawuh nya  Rasulullah s.a.w tsb kita lebih berhati- hati supaya kita tidak termasuk orang- orang yang merugi kelak 🙏🏽🙏🏽🙏🏽

https://rroyan.blogspot.com/

Semangat Membaca 👌🏾
Semoga bermanfaat Posting by   :  Cholil


0 komentar:

Posting Komentar